Jurnalistika Febra Ariella
On Selasa, 19 Juni 2012
FKUI adalah salah satu lembaga pendidikan kedokteran
terkemuka yang menjadi acuan nasional dan hingga saat ini masih menjadi
pilihan bagi calon mahasiswa dari seluruh
Indonesia.
Dengan dibukanya berbagai jalur masuk ke UI, (antara lain, melalui PPKB
dan SENAMPTN), maka mahasiswa yang menjalani pendidikan Program Sarjana
Reguler di FKUI – pun berasal dari berbagai wilayah di Indonsia dengan
latar belakang sosial ekonomi yang beragam. Sejalan dengan itu, timbul
permasalahan dalam biaya pendidikan di FKUI dan biaya hidup di
Jakarta
yang menjadi kendala dan hambatan bagi para calon mahasiswa, sehingga
calon mahasiwa berkecil hati dan pesimis, merasa tidak mampu menjalani
pendidikan di FKUI.
Mengecap pendidikan, termasuk pendidikan
tinggi adalah hak setiap warga negara Indonesia. Oleh sebab itu,
disusunlah suatu program yang bernama Beasiswa Paripurna untuk Bangsa
(BPuB), yang dibiayai dari dana beasiswa
Universitas Indonesia
untuk memperluas akses mahasiswa berpotensi dengan latar belakang
ekonomi yang kurang. Program ini khusus untuk mahasiswa jenjang Sarjana
Reguler Kedokteran yang tidak hanya membantu biaya pendidikan, tetapi
juga biaya hidup dan fasilitas akademik. Dengan diadakannya program ini
diharapkan dapat terbentuk dokter-dokter berkualitas yang berbakti untuk
bangsa.
SELEKSI tahap I Hal-hal yang harus disiapkan oleh calon penerima beasiswa antara lain:
- Sudah diterima sebagai mahasiswa UI 2012 pada jenjang Sarjana Reguler
- Surat pengajuan permohonan Beasiswa Paripurna Untuk Bangsa ditujukan kepada Panitia Seleksi BPuB*
- Portofolio kegiatan ekstrakulikuler selama di SMA
- Fotokopi laporan akademik(raport)
- Esai bertemakan “Peranku kelak dalam memajukan kesehatan di daerahku”. 1500 – 2000 kata*
*ditulis tangan, dalam folio bergaris
Berkas dikirimkan melalui email ke
hpeq@fk.ui.ac.id dan pos yang ditujukan kepada:
Panitia Seleksi BPuB Bagian Kemahasiswaan FKUI
Jln. Salemba Raya No. 6
Jakarta 10430
Tenggat waktu pengiriman email dan berkas adalah 3 (tiga) minggu cap pos setelah pengumuman penerimaan mahasiswa UI.
Kriteria penerima beasiswa antara lain:
- Dari
hasil seleksi tahap I, tim evaluasi akan memilih mahasiswa yang ulet,
jujur, dan memiliki riwayat pendidikan yang baik dan dianggap
membutuhkan beasiswa ini untuk mengikuti seleksi selanjutnya yaitu
psikotes dan wawancara oleh tim seleksi.
- Mengajukan Penyesuaian Biaya Pendidikan melalui proses BOP-Berkeadilan dan Beasiswa Uang Pangkal
- Setelah
dinyatakan LULUS ujian psikotes dan wawancara dan berhak menerima
beasiswa, mahasiwa HARUS menandatangani PERJANJIAN BERSEDIA TIDAK
MENIKAH selama menerima beasiswa dan bersedia menjalani segala
konsekuensinya
Penerima beasiswa harus memenuhi kewajibannya, yaitu
- Mempertahankan prestasi akademik dengan IPK minimal 2,75.
- Harus ikut aktif minimal satu kegiatan ekstrakurikuler
- Senantiasa berkomunikasi dengan pembimbing akademik (PA), minimal satu bulan sekali.
- Membuat
catatan dan bukti penggunaan dana beasiswa yang dilaporkan kepada PA
secara periodik satu bulan sekali, sebelum tanggal 10.
- Selalu
bersikap sopan dan menjunjung tinggi etika, tidak melanggar tata tertib
kehidupan kampus, dan tidak terlibat dalam tindak pidana apapun.
- Menyimpan dana beasiswa dalam rekening tabungan.
- Mau bekerja dan berniat untuk membangun daerah yg membutuhkan
Penerima beasiswa berhak:
- Menerima dana beasiswa sesuai jadwal disbursement. Disbursement dana:
- Living
cost Rp. 9.000.000,- per semester dibayarkan kepada mahasiswa setiap
tanggal 10 pada awal semester melalui Koordinator Kemahasiswaan dan
Alumni FKUI ( setelah menyelesaikan pertanggungjawaban pengeluarannya
sebelum tgl 10 awal semester tersebut)
- Uang buku Rp. 6.000.000,-
per tahun dibayarkan kepada mahasiswa setiap tanggal 1 pada awal tahun
akademik melalui Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni FKUI (mahasiswa
wajib menyerahkan bukti penggunaan pembelian bukunya)
- Dana
survey daerah Rp. 5.000.000,- per kunjungan per tahun (untuk tahun 2, 3
dan 4) dibayarkan pada tanggal 1 di awal semester genap setelah
mahasiswa menyerahkan rincian tertulis rencana survey.
- Didampingi dan dipantau oleh PA
- Mendapatkan “Kakak Angkat”, yaitu mahasiswa senior yang dapat membantu mengatasi kesulitan akademik maupun nonakademik.
- Sisa uang beasiswa menjadi milik mahasiswa penerima
- Mendapatkan konseling apabila membutuhkan.
- Atas dugaan penerima beasiswa tidak dapat memenuhi kewajibannya, berhak memberi penjelasan untuk mendapat pertimbangan.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Bagian Kemahasiswaan FKUI a.n. Ibu Emi 08129646237 / (021) 31930373
sumber : http://www.scholarshipsgrantsloan.com/beasiswa-s1-kedokteran-universitas-indonesia/