Jurnalistika Febra Ariella
On Sabtu, 07 Januari 2012
Pada masa perang
dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat
sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang
besar demi kemajuan iptek di negara mereka. Pada periode ini tumbuh
disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat.
Di negara-negara
maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas
berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah
ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali
sumber-sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi
barang dengan skala yang besar.Perkembangan teknologi elektronika, yang
merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang
Dingin.
Persaingan IPTEK
antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru
memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian
elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada
puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak'
perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini.
Perangkat
telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan
menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan
batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi
kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan
perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah
yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur
telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia
mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang.
Sumber :
sangat membantu gan
BalasHapus