Perkembangan transportasi dalam
sejarah bergerak dengan sangat perlahan, berevolusi dengan terjadi perubahan
sedikit-demi sedikit, yang sebenarnya diawali dengan perjalan jarak jauh
berjalan kaki pada jaman paleolithic. Sejarah manusia menunjukkan bahwa selain
berjalan kaki juga dibantu dengan pemanfaatan hewan yang menyeret suatu muatan
yang tidak bisa diangkat oleh manusia[1] dan penggunaan rakit di sungai.
Beberapa rekaman mengenai transportasi terekam dalam relief yang dipahat dibatu
pada daerah Mesir Kuno dan daerah sekitarnya seperti ditunjukkan dalam gambar.
Perkembangan transportasi sebelum
industrialisasi
Transportasi diawali dengan
penemuan roda pada sekitar 3500 tahun sebelum masehi yang digunakan untuk
mempermudah memindahkan suatu barang. Pada tabel[2][3] berikut ditunjukkan
perkembangan didalam transportasi dari jaman ke jaman. Tetapi sebelumnya tentu
ada pergerakan manusia ke Benua Australia yang diperkirakan terjadi 40.000
sampai 45.000 tahun yang lalu menggunakan suatu bentuk transportasi maritim.
3500 SM: Penemuan roda, sebagai cikal bakal transportasi modern
3500 SM:Kapal pertama sekali dikembangkan
2000 SM:Kuda digunakan oleh manusia untuk transportasi
770 :Sepatu
kuda digunakan untuk pertama sekali
1492 :Leonardo
Davinsi membuat lebih dari 100 gambar rancangan pesawat terbang
1620:Cornelis
Drebbel membuat kapal selam pertama
1662:Blaise
Pascal menciptakan bus angkutan umum pertama yang ditarik kuda melayanai trayek
tetap,
berjadwal dan penerapan sistem tarif
1769: Mobil
pertama yang digerakkan dengan mesin uap
1783: Kapal
uap praktis pertama dikembangkan oleh Marquis Claude Francois de Jouffroy
d'Abbans -
yang menggunakan roda kayuh
1790: Sepeda
pertama sekali ditemukan dan digunakan
Perkembangan Transportasi setelah
jaman industrialisasi
Perkembangan transportasi setelah
jaman industrialisasi berjalan dengan sangat cepat, inovasi berkembang sangat
cepat demikian juga penggunaan transportasi berjalan dengan sangat cepat,
dimulai dengan penerapan mesin uap untuk angkutan kereta api dan kapal laut,
kemudian disusul dengan ditemukannya mesin dengan pembakaran dalam. Penemuan
selanjutnya yang sangat mempengaruhi sistem transportasi adalah dengan
dikembangkannya mesin turbin gas, yang kemudian menjadi turbo jet yang
digunakan pada pesawat terbang. Di transportasi laut penemuan yang spectakuler
adalah dengan pengembangan bahan bakar nulir, banyak digunakan untuk kapal
selam. Pada Tabel berikut ditunjukkan perkembangan sistem
transportasi
1801: Lokomotif uap pertama yang ditemukan oleh Richard Trevithick
yang kemudian disempurnakan oleh George Stephensen
1858 :Jean Lenoir mengembangkan mobil pertama yang digerakkan dengan
mesin dengan pembakaran dalam
1867:Sepedamotor pertama yang digerakkan dengan bahan bakar
1879 :Werner von Siemens merancang dan mengembangkan kereta api
listrik yang pertama
1885 :Bens membuat kendaraan produksi pertama
1899 :Ferdinan von Zeppelin menerbangkan pesawat balon udara pertama
1903 :Orville and Wilbur Wright. pada tanggal
17 Desember 1903, Wright bersaudara membuat
penerbangan pertama
1908 :Henry Ford menerapkan sistem produksi ban berjalan untuk
pembuatan mobil secara massal
1926 :Roket berbahan bakar cair pertama diluncurkan
1932 :Pemerintah Jerman membangun Autobahn/Jalan Bebas Hambatan
pertama
1939 :Pesawat terbang jet pertama Jerman
diterbangkan atas dasar desain turbin yang dibuat Hans von
Ohain ditahun 1936
1942 :Helicopter yang didisain dan di produksi oleh Igor Sikorsky
1947 :Pesawat supersonik pertama dterbangkan
1953 : Kapal yang digerakkan dengan nuklir pertama diluncurkan
Dengan berkembangnya sektor
perhubungan/transportasi berperan untuk:
a. meningkatkan produksi dan
jasa;
b. meningkatkan arus wisata;
c. memperlancar arus informasi;
d. memperlancar arus barang dan
manusia;
Sarana perhubungan meliputi
darat, laut, dan udara;
Perhubungan Darat
Sarana perhubungan darat paling
banyak diminati karena relatif murah, cepat, mudah dijangkau. Untuk
meningkatkan sarana transportasi upaya yang ditempuh pemerintah, antara lain
sebagai berikut.
1) Pemeliharaan rehabilitasi
jalan raya yang sudah ada.
2) Membangun jalan tol dan jalan
layang, ringroad.
3) Pembangunan jalan kereta api.
4) Rehabilitasi infrastruktur
dan penyediaan tambahan perlengkapan operasional jalan KA.
5) Pengadaan kereta api lebih
modern, Argo Bromo, dan Argo Gede. KA pertama dikelola oleh PJKA. Sekarang
dikelola oleh Perumka (Perusahaan Umum Kereta Api), yaitu BUMN di bawah
Departemen Perhubungan yang mengelola KA di Indonesia.
Perhubungan Laut
Upaya pemerintah dalam
meningkatkan sarana transportasi laut adalah:
1. Merehabilitasi dan meningkatkan
kapasitas infrastruktur yang ada.
2. Pengadaan kapal Feri dan
kapal pengangkut barang.
3. Perbaikan pelabuhan laut,
terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
4. Meluncurkan kapal cepat
Palindo Jaya 500 tahun 1995.
5. Mendirikan PT PAL di Surabaya
sebagai pusat pengembangan industri maritim Indonesia.
Tujuan pembangunan perhubungan
laut:
1. Mempercepat lalu lintas
antarpulau.
2. Meningkatkan perdagangan
domestik dan internasional.
Perhubungan Udara
Perkembangan transportasi udara
ditandai dengan semakin mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi,
antarpulau, dan antarnegara. Dengan adanya maskapai penerbangan perintis, yaitu
Merpati Nusantara, Mandala, Bouroq, Sempati, dan PT Industri Pesawat Terbang
Nurtania berubah menjadi IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) yang
sekarang dikenal dengan pesawat NC-212, Helikopter NBO 105, CN 235 (Tetuko),
N-250 (Gathotkaca), serta produksi komponen pesawat F-16, Boeing 747, dan
Boeing 737. Perkembangan informasi, komunikasi, dan transportasi dapat meningkatkan
arus informasi, memperpendek jarak antarpulau, maupun antarnegara
Sumber :