Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi
Teknologi
informasi (information technology) dan Komunikasi mulai berkembang pesat di
diawal tahun 1980-an. Pesatnya perkembangan teknologi ini didukung oleh
pesatnya perkembangan prosesor (chip) yang berfungsi sebagai otak sebuah
komputer pribadi (Personal Computer). Perkembangan teknologi hardware ini
diikuti pula oleh kemajuan dalam bidang software, meskipun perkembangannya jauh
di belakang perkembangan hardware. Pada mulanya, prosesor dan software
dirancang untuk sebuah komputer pribadi yang berdiri sendiri (stand alone PC).
Namun sejalan dengan perkembangannya, PC-PC tersebut akhirnya dapat
diintegrasikan melalui suatu jaringan (network) secara fisik. Sehingga sekarang
kita mengenal berbagai jenis jaringan yang mengintegrasikan beberapa buah PC.
Contoh jaringan yang sering kita jumpai adalah Local Area Network (LAN), Wide
Area Network (WAN), dan Internet. Jaringan internet merupakan salah satu jenis
jaringan yang popular dimanfaatkan, karena internet merupakan teknologi
informasi yang mampu menghubungan komputer di seluruh dunia, sehingga
memungkinkan informasi dari berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dipakai
secara bersama-sama. Saat ini telah banyak perusahaan swasta di Indonesia yang
menyediakan jasa sambungan internet, misalnya IndoInternet, Radnet, D-Net,
Idola, dan lain-lain.
Teknologi Informasi merupakan suatu teknologi
yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Dalam dunia pendidikan, kehadiran teknologi
informasi merupakan hal yang tidak bias ditawar-tawar lagi, dan merupakan
penunjang utama dalam pengembangan dunia pendidikan yang semakin hari semakin
kompleks, sehingga perlu adanya media handal, mampu memberikan inovasi dan
menjadi solusi dari semua persolan yang ada.
Tekhnologi Informasi merupakan teknologi yang
dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer
yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses
pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi
komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data,
membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat
julukan baru, yaitu teknologi informasi
Kenyataan sejarah dunia mencatat masing–masing
dari ketiga matra penyusun teknologi informasi di atas, pada awalnya berkembang
saling terpisah. Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika dan
cenderung lebih teoritis. Teknologi telekomunikasi berkembang luas dalam dunia
bisnis dan ekonomi menjadi pilar pendukung teknologi transportasi dalam
revolusi industri. Sedangkan ilmu informasi muncul pada awal perang dunia II.
Kemenangan dan kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia II ditentukan
oleh akurasi informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi berkembang pesat.
Sehingga 3 ( tiga ) matra penyusun teknologi informasi tersebut mulai ia berkembang
secara konvergen mengikuti konsep ilmu informasi yang semakin matang. Penemuan
teknologi komputer sejak awal dimaksudkan untuk membantu meringankan pekerjaan
manusia agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan komputer ini diikuti
dengan lahirnya internet yang mampu menyebarkan informasi dengan cepat tanpa
adanya batasan ruang dan waktu. Perkembangan teknologi komunikasi juga
mengalami kemajuan yang pesat dari mulai ditemukannya telegraph ( sistem
komunikasi digital jarak jauh ) pada tahun 1835, telepon pada tahun 1876,
sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit pada tahun 1952 hingga telepon
seluler digunakan secara luas pada tahun 1985.
Teknologi komputer baru diperkenalkan di
Indonesia dalam kurun antara tahun waktu 1970-1972-an. Universitas Indonesia
termasuk salahsatu perguruan tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat
pengenalan komputer di Indonesia. Dari sinilah teknologi komputer mulai
disebarluaskan di Indonesia. Semua komunitas akademis perguruan tinggi dan
industri Indonesia pernah mendapatkan pengenalan teknologi komputer dari UI.
Kemajuan teknologi yang pesat, khususnya
teknologi informasi, menuntut suatu perubahan yang besar di dalam system
pendidikan nasional. Seperti kita ketahui pendidikan kita merupakan merupakan
warisan dari sistem pendidikan lama yang isinya adalah menghafal fakta-fakta
tanpa arti. Proses pendidikannya juga hanya seperti menuangkan air di dalam
botol sehingga tidak ada efeknya di dalam kemampuan untuk mencari sesuatu dan
menciptakan sesuatu yang baru. Sistem pendidikan nasional yang baik harus dapat
menyajikan pendidikan bermutu karena pendidikan bertujuan mentransfer tata
nilai dan kemampuan kepada pihak lain sehingga di harapkan dapat mencari dan
menciptakan sesuatu yang baru. Perubahan besar di dunia akan terus menerus
terjadi maka apabila kita tidak mengambil keputusan dan langkah yang nyata
sekarang juga, maka ketertinggalan kita dari masyarakat dunia akan semakin lama
semakin lebar.
Dengan semakin berkembangnya manusia,
berkembanglah pula ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang. Itu semua
mengharuskan pendidikan menyesuaikan langkahnya jika ingin tetap relevan. Hal
itu menjadikan pendidikan menjadi kian mahal, satu kenyataan yang sering kurang
disadari oleh banyak orang. Di lain pihak berkembangnya umat manusia mendorong
makin banyak orang untuk maju dan tak mau tertinggal. Dan mereka semua
memerlukan pendidikan yang lebih baik.Akibatnya, baik faktor kualitas maupun
kuantitas pendidikan tidak dapat bisa diabaikan. Pendidikan harus
diselenggarakan secara bermutu dan adil merata bagi seluruh rakyat. Maka,
pendidikan yang sudah mahal, karena harus mencapai kualitas, menjadi semakin
mahal karena harus melayani pula kuantitas.Sistem pendidikan di indonesia
merupakan salah satu sistem pendidikan terbesar di dunia yang meliputi sekitar
30 juta peserta didik, 200 ribu lembaga pendidikan, dan sekitar 4 juta tenaga
pendidik, tersebar di dalam suatu area yang meliputi hampir seluas Benua Eropa.
Di tambah lagi dengan adanya perbedaan antar daerah sangat memberikan tantangan
di dalam usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Pesatnya laju
perkemangan bidang teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan teknologi
informasi pada dekade terakhir membawa perubahan yang teramat besar di bidang
kehidupan termasuk kegiatan pendidikan.
Pendayagunaan teknologi komunikasi khususnya
dalam pengembangan sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan dan
pelatihan perlu diarahkan dan disesuaikan dengan pesatnya laju teknologi,
sehingga hasil yang diharapkan dapat sesuai dengan tuntutan pasaran dunia
pendidikan. Pendayagunaan teknologi secara tepat guna akan menghasilkan
kualitas SDM yang terdidik. Karena itu perlu dilakukan pengkajian secara
mendalam tentang daya guna dan ketepatgunaan teknologi yang digunakan dalam kegiatan
pendidikan dan pelatihan tersebut agar dapat dicapai hasil yang optimal.Inovasi
teknologi, adalah solusi yang diperlukan dalam mengoptimalkan sumber daya
manusia. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat negara berkembang
seperti kita mau tak mau harus mulai menjadikan teknologi sebagai tools untuk
dipakai dalam segala sisi kehidupan, walaupun teknologi yang dipakai masih
teknologi yang berasal dari negara luar. Dan salah satu teknologi yang
berkembang pesat saat ini ialah teknologi informasi. Masalah utama yang
dihadapi bangsa kita, khususnya dalam bidang pendidikan dalam menghadapi era
globalisasi (terutama pasar global) adalah rendahnya tingkat kualitas
sumberdaya manusia.
Salah satu solusi yang ditawarkan ialah dengan
memanfaatkan sistem pendidikan kita. Dengan menyisipkan pendidikan teknologi
pada program wajib belajar 9 tahun di Indonesia, maka dalam jangka waktu yang
cukup lama itu akan dapat tertanam nilai-nilai akan pentingnya teknologi pada
kehidupan sehari-hari, dengan penerapan teknologi di Indonesia dapat membuat
kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan dari SDA pun meningkat. Dari
integrasi SDM dan SDA Indonesia ini, maka perbaikan ekonomi pun dapat terwujud
dan dapat menciptakan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
Perkembangan Transportasi
Dalam Sejarah
perkembangannya manusia selalu mengalami perubahan. Baik dalam beberapa hal
manusia selalu dituntut untuk bisa bertahan hidup. Namun tak hanya itu, sejak
manusia purba sampai manusia modern terus beradabtasi baik dengan lingkungan
(alam) nya maupun dengan hubungannya dengan sesamanya. Terciptanya system
teknologi, melalui dibuatnya peralatan dengan berbagai kebutuhannya untuk bertahan
hidup, kini berubah sebagai alat untuk memudahkan manusia bertahan hidup dan
menjalaninya,bahkan sebagai prestise dan gaya hidup. Teknologi dipahami sebagai
segala sesuatu yang menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai,
serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.
Alat transportasi yang awalnya manusia hanya menggunakan alas kaki dan tenaga
binatang guna mencapai tempat tujuan, kini sejalan dengan laju perkembangan
teknologi, bergam kendaraan diciptakan.udara, darat, air, semua terjamah.
Berwal dari rasa keingin tahuan manusia terhadap lingkungannya dan mencari
tempat yang dapat dihuni untuk memenuhi segala keinginannya, manusia
menciptakan alata transportasi. Bahkan demi hasratnya ini bangsa Barat berlayar
ke Timur. Keinginan nuntuk hidup dan hidup lebih mendorong terciptanya
penjajahan dan penindasan terhadap yang lain.
Di Indonesia perkembangan transportasi mulai dirasakan setelah bangsa asing
berdatangan ke Indonesia. Sebelumnya masyarakat di Indonesia hanya menggunakan
sarana transportasi hewan seperti kuda, lembu, dan sapi untuk melakukan
perjalanan dari satu tempat ketempat yang lain. Setelah datangnya bangsa asing
transport tasi di Indonesia mulai menggunakan alat gerobak yang beroda.
Kemudian perkembangan transportasi Indonesi semakin maju ketika Indonesia mulai
dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada masa ini alat-alat transportasi
sudah menggunakan mesin-mesin pengangkut. Kedatangan bangsa-bangsa Belanda
membawa peralatan transportasi data yang sudah modern.
Kemajuan transportasi di Indonesia berlanjut ketika pemerintah inggris menjadi
penguasa. Pada masa itu Indonesia dipimpin oleh Rafles yang kemudian
mengembangakan system transportasi Indonesia dengan membangun jalan raya yang
membentang dari Anyer sampai Panarukan. Disamping itu pemerintah Rafles juga
membangun stasiun-stasiun kereta api di daerah-daerah kemajuan transportasi
pada masa pemerintahan Inggris ini ditujukan untuk memperlancar distribusi
hasil-hasil produksi industri Inggris ke Indonesia. Setelah berakhirnya
pemerintahan Inggris di Indonesia system transportasi di Indonesia lama
kelamaan mengalami kemajuan.
Perkembangan teknologi transportasi di Indonesia terus berlanjut sampai
Indonesia merdeka.
Pemerintah mengembangkan teknologi transportasi didorong oleh kebutuhan manusia
akan transportasi. Dengan adanya transportasi dapat memberikan kemudahan bagi
masyarakat Indonesia. Secara umum pemerintah Indonesia pada masa itu
meningkatkan teknologi transportasi karena dengan adanya fungsi transportasi
yaitu, pertama memperlancar hubungan, pengangkutan dan interaksi antar desa,
antar kota, antar wilayah, antar pulau, bahkan antar Negara. Hal ini dilakukan
karena keadaan wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dipisahkan oleh
perairan. Kedua, memperlancar mobilitas arus perperpindahan penduduk,
distribusi barang dan jasa serta informasi ke seluruh pelosok tanah air.
Dari tahun-ketahun system teknologi transportasi di Indonesia semakin
meningkat. Pada masa pemerintahan orde baru teknologi transportasi dijadikan
sebagai program pembangunan. Hal ini dilaksanakan agar pemerintah Indonesia
dapat memberikan kemudahan bagi rakyat Indonesia untuk mengakses po tensi-po
tensi daerah lain. Kebijakan transportasi pertama kali yang dilakukan
pemerintah orde baru adalah melakukan ekspor alat transportsi umum berupa bus
secara besar-besaran, pembangunan terminal-terminal, serta jalan-jalan raya
penghubung antar daerah. Pelaksanaan program ini dilakukan oleh Departemen
Perhubungan. Kemudian pemerintah orde baru membentuk lembaga transportsi darat
yaitu Preusahaan Jawatan Kereta Api dan perusahaan umum angkutan bus yang
disebut Perum Damri.
Seiring dengan munsulnya era kebebasan perusahaan-perusahaan transportasi mulai
berkembang. Banyak bermunculan perusahaan-perusahaan transportasi di Indonesia.
Disamping itu pemerintah indonesi juga mendirikan pabrik karoseri atau pabrik
perakitan alat-alat transportasi. Pendirian pabrik ini membawa kemajuan
transportasi yang sangat pesat di Indonesia. Bahkan sampai era sekarang transportasi
di Indonesia mengalami puncaknya hingga memunculkan masalah kepadatan arus
lalulintas dijalan . jalan-jalan menjadi padat dengan bertambahnya alat-alat
transportasi.
Secara umum teknologi transportasi di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah
yaitu daratan, lautan dan udara.
Adapun perkembangan transportasidi Indonesia di ketiga wilayah tersebut adalah
sebagai berikut :
- Transportasi darat : Angkutan jalan raya dan Angkutan kereta api
- Penyeberangan dan transportasi laut
- Transportasi udara
Masalah yang dihadapi transportasi di Indonesia
Hilangnya Adam Air di perairan Majene Sulawesi Selatan,1 Januari 2007,
menewaskan 102 awak dan penumpangnya, disusul lagi patahnya badan pesawat
maskapai yang sama saat akan take off ,meski tidak ada korban jiwa dan
dilanjutkan dengan terbakarnya Garura Indonesia di Yogjakarta beberapa saat
setelah landing, 7 Maret 2007 lalu menewaskan 21 orang penumpangnya. Peristiwa
naas ini tidak hanya melanda transportasi udara, laut dan darat juga mengalami
hal serupa. Tenggelamnya KM Senopati, terbakarnya KM.Levina ditambah lagi
kereta api Bengawan yang terjun ke sungai serta,beberapa kali kereta api keluar
dari relnya, semuanya ini merenggut korban jiwa dan materi yang tidak sedikit.
Pada tahun 2006 saja, data statistik kecelakaan transportasi yang dikeluarkan
Departemen Perhubungan menyebutkan, telah terjadi 79 kasus kecelakaan kerata
api yang menewaskan 50 orang. Kecelakaan di jalan raya jumlah korban meninggal
sebanyak 11.619 orang. Dan untuk angkutan udara terdapat 46 kasus mulai dari
pesawat tergelincir, pecah ban sampai mendarat di bandara yang bukan tujuan
akhirnya. Dan untuk angkutan laut dan penyeberangan tercatat 81 kasus termasuk
kecelakaan KM. Senopati Nusantara 29 Desember 2006 yang tercatat sebagai kecelakaan
paling buruk karena jumlah korban melebihi 400 orang. Sungguh semua ini
merupakan awan kelabu bagi dunia transportasi Indonesia. Akibatnya masyarakat
yang hendak melakukan perjalanan menggunakan jasa transportasi apa saja, yang
ada hanya kekhawatiran. Karena semua jasa transportasi jelas-jelas dirasakan
sudah tidak aman.
Sistem jaringan transporasi di Indonesia saat ini jauh dari baik. Padahal
pergerakan penumpang dalam dan antar wilayah, pergerakan ekonomi, jaringan
distribusi dan sistem logistik barang dan jasa sangat tergantung pada sistem
jaringan transportasi. Sistem jaringan transportasi yang stabil dan handal
sangat menentukan efisiensi perekonomian. Berbagai musibah transportasi yang
beruntun terjadi di Indonesia melahirkan suara-suara yang menuntut agar Menteri
Perhubungan Hatta Rajasa segera mundur dari jabatannya. Karena dianggap tidak
mampu mengatur berbagai regulasi di Departemen Perhubungan dengan baik. “Saya
sudah serahkan kepada Presiden, dan siap untuk apapun. Terserah kepada
presiden.” Demikian jawaban Hatta kepada wartawan menanggapi suara-suara yang
memintanya untuk mundur dari jabatannya sehari setelah peristiwa terbakarnya
pesawat Garuda. Namun apakah dengan digantinya menteri Perhubungan dapat
menyelesaikan masalah?
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah lembaga yang juga
mendapat sorotan tajam menyusul berbagai musibah transportasi yang terjadi.
Saat ini status KNKT berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Perhubungan. KNKT juga belum mampu melakukan tugas dengan maksimal. Sebagai
contoh dari 48 kasus kecelakaan pesawat udara tahun 2004-2006 baru 11 kasus
yang diselesaikan, 37 kasus masih dalam proses. Kecelakaan kapal laut yang
diinvestigasi 24 kasus yang baru selesai, hanya 1 kasus. Sedang untuk kecelakaan
kereta api menunjukkan hasil yang menggembirakan dari 26 kasus yang
diinvestigasi, 22 diantaranya telah diselesaikan. Kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan investigasi menurut mantan ketua KNKT, Setio Raharjo (kini telah
diganti oleh Mersekal Muda TNI Purn. Tatang Kurniadi), jumlah kecelakaan
transportasi tidak sebanding dengan investigator yang dimiliki KNKT. Selain itu
status tenaga investigator dan tenaga ahli sebagian besar merupakan tenaga
aktif di instansi lain yang mengakibatkan terbatasnya waktu dan mobilitas dalam
melakukan investigasi kecelakaan transportasi sehingga kualitas dan kuantitas
belum dapat terpenuhi. Namun anggota DPR RI Fraksi PKB, Abdullah Azwar Anas
berbendapat bahwa ketidakmaksilmalan KNKT dalam bekerja karena statusnya adalah
‘milik pemerintah’ yang notabene tidak independen. “Sekarang masalahnya, jika
KNKT itu bukan badan independen bagaimana mau melakukan investigasi kecelakaan
di jalan tol misalnya, kalau investigatornya dari kepolisian, Jasa Raharja atau
Jasa Marga. Dalam hal ini dia tidak mungkin akan menyalahkan standar evaluasi
jalan tol dan mengatakan tidak memenuhi standar keamanan, karena
investigatornya dari Jasa Raharja. Karena itu KNKT harus menjadi lembaga yang
independen sehingga mampu bekerja fair dan maksimal.”tegas Azwar.
Pemerintah sendiri dalam hal ini Depertemen Perhubungan telah mengajukan utang
luar negeri sebesar Rp.2,5 triliun untuk proyek transportasi pada tahun
anggaran 2007. Jumlah ini sama dengan jumlah pinjaman pada tahun sebelumnya.
Sekitar 20 % dari anggaran tersebut akan dipakai untuk pembangunan prasarana
fisik transportasi. Sementara sisanya untuk melanjutkan proyek pembangunan
sarana dan prasarana bidang transportasi khususnya realisasi pembangunan
infrastruktur perkeretaapian dan pembangunan kapal baru maupun bekas. Ini
artinya, dana sebesar itu digunakan untuk perbaikan dan mengadaan sarana-sarana
pendukung.
Disamping itu sarana-sarana pendukung yang telah dan akan diupayakan
pemerintah, sebenarnya prosedur keselamatan transportasi dan peraturan-peraturan
tentang keselamatan transportasi sudah ada di negara ini. Hanya saja
penerapannya belum dilaksanakan secara konsekuen. Bahkan kini pemerintah telah
menyusun 4 Rancangan Undang-Undang (RUU) menyangkut lalu lintas, pelayaran,
udara dan kereta api yang sedang digodok I DPR. Pengamat bidang transportasi
dari Universitas Gajah Mada Prof.Dr.Ing.Ir.Ahmad Munawar, M.Sc. menjelaskan RUU
ini sangat mendukung adanya privatisasi dalam proses penyelesaian masalah
transportasi di Indonesia. Privatisasi ini diharapkan akan mendorong
perusahaan-perusahaan transportasi untuk lebih kompetitif dalam penyelenggaraan
jasa transportasi dengan tetap mengutamakan kepentingan umum dan kepuasan
pengguna saja angkutan umum. Meski privatisasi mempunyai kelemahan yaitu perusahaan
akan mengejar keuntungan saja, dan mengabaikan kualitas, karena itu harus
dipagari dengan suatu pemenuhan standar minimal pelayanan dan sistem kontrol
yang ketat. Di dalam RUU ini juga salah satu yang diatur adalah tentang hasil
penyelidikan KNKT terhadap kasus-kasus transportasi, yang harus diketahui oleh
publik. Apa yang sedang dilakukan pemerintah ini diharapkan akan mendukung
perbaikan masalah transportasi di Indonesia.
Sumber :
http://herodigeo.blogspot.com/2011/04/perkembangan-transportasi-di-indonesia.html
sumber dokumentasi